Wednesday, November 28, 2018

Cara Kerja Penghemat BBM Magnet

Hai Sobat, kali ini Saya akan membuat sebuah artikel tentang Cara Kerja Penghemat BBM Magnet, kenpa saya buat artikel tentang ini?? Karena penghemat BBM yang banyak beredar di pasaran sebagian besar menggunakan prinsip kemagnetan. 

Kenapa Magnet Dapat Menghemat BBM

Ketika Saya lagi browsing ketemulah sebuah pernyataan dari ahlinya nama beliau adalah DR Ir Djoko Sungkono Kawano MEngSc dan juga sebagai kepala laboratorium motor pembakaran dalam dan pencemaran udara, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya-jurusan taknik mesin. Beliau menjelaskan unsur kimia bensin yaitu oktan (C8H18) dan n-pentana (C5H12). "Medan magnet mempengaruhi kandungan karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bensin. Hingga bisa memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kadar CO2."
Dari situlah kita memahami secara ilmiah bahwa magnet dapat membantu menghemat BBM, dalam aplikasi penggunaan magnet harus memperhatikan pemasangannya. Magnet tidak dpat berfungsi dengan baik ketika pipa BBM menggunakan pipa jenis besi atau yang menempel pada magnet. Kenapa bisa demikian?? Magnet mengeluarkan kekuatan medan magnet atau sering disebut Gauss, setelah magnet menempel pada besi maka ruang disamping besi tersebut mengalami deGaussing sehingga besi tersebut tidak mengeluarkan medan magnet seperti magnet itu sendiri.
Supaya penghemat BBM magnet berfungsi dengan baik, maka selang bensin harus terbuat dari bahan yang non magnetik. Bahan non magnetik banyak macamnya, seperti: aluminium, karet dll.

Penghemat BBM Magnet Mana yang Terbaik?

Well... ketika harus menyarankan penghemat BBM apa yang terbaik, maka harus ada standart test yang jelas. Salah satu standart pengetesan yang Saya gunakan adalah yang telah dilaksanakan oleh MURI. Pada saat tahun 2011 MURI mengadakan pengetesan terhadap puluhan penghemat BBM dan hasil terbaiknya adalah penghemat BBM ciptaan lokal oleh Joko Istiyanto. 
Nama produk yang diunggulkan adalah Femax, khusus untuk sepeda motor menggunakan Femax FC 500. Dapat Sobat temukan di Bukalapak, Tokopedia dan Bengkel Asri STel Velg Malang.

Cara Kerja Penghemat BBM Femax FC 500

Penghemat BBM ini menggunakan prinsip kemagnetan seperti yang sudah Saya jelaskan di atas serta sistem pemanasan BBM. Jadi selain BBM menjadi lebih baik karena pengaruh medan magnet, ditambah suhu BBM yang lebih siap untuk masuk ke ruang bakar sepeda motor. 
Efek yang pertama dirasakan adalah tarikan sepeda motor menjadi jauh lebih ringan. Ketika lebih ringan maka disitulah sudah terjadi efisiensi, buka gas kecil (BBM terpakai kecil) menghasilkan laju yang lebih baik. Mengenai berapa persen tingkat keiritannya?? Saya tidak akan menjawab karena kondisi jalan tiap Kota di Indonesia sangat berbeda, tidak bisa dibandingkan jalanan macet dengan jarak yang ditempuh.
Pernahkan Saya menggunakan produk ini? Jawabannya adalah pernah dan Saya sangat puas terhadap performanya, Saya sudah menggunakan produk ini selama lebih dari 6 tahun dan masih dalam kondisi normal. 
Dimana belinya?? Silakan saja datang ke Bengkel ASRI Stel Velg Malang ya Sobat, dijual disana dengan harga 150 rb saja bonus Ferrite kabel busi.

Sampai disini dulu artikel Saya tentang Penghemat BBM Magnet Terbaik, semoga dapat menjadikan referensi Sobat dalam memilih jenis penghemat BBM yang cocok di sepeda motor kesayangannya.

Terima kasih ya Sobat atas kunjungannya, Salam kenal yaaa... Sukses selalu

Tuesday, November 27, 2018

Cara Membersihkan dan Mencegah Karat Pada Knalpot Motor

Hai Sobat, pada artikel kali ini Saya akan memberikan sebuah tips tentang bagaimana membersihkan dan mencegah karat pada knalpot motor kesayangan Anda. Seperti kita ketahui bersama knalpot adalah sebuah sparepart sepeda motor yang bertugas untuk menyalurkan gas pembuangan hasil pembakaran, tentunya gas pembakaran tersebut memiliki panas yang cukup tinggi. Panas tinggi inilah yang menyebabkan knalpot rawan terhadap karat, dan semakin lama maka knalpot sepeda motor Sobat akan berlobang.
Lobang yang ada pada knalpot akan menyebabkan suara motor Sobat menjadi berisik serta dapat juga menyumbat keluarnya gas pembuangan. Jika tidak diatasi biasanya kondisi knalpot akan menjadi lebih parah dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Nah... ini merupakan pemborosan, jadi sebelum Sobat keluar uang yang cukup banyak untuk membeli knalpot maka Saya anjurkan untuk merawatnya dari sekarang.

Penyebab Karat Pada Knalpot


Karat pada besi merupakan hasil korosi atau sering disebut sebagai oksidasi logam. Rumus kimia dari Besi adalah Fe ketika mengalami proses perkaratan maka rumus kimianya menjadi Fe2O3.xH2O. Lhoo. Koq bisa begitu ya?? jawabannya adalah proses pengaratan atau Korosi merupakan sebuah proses elektro kimia, dalam proses tersebut Besi (Fe) akan berfungsi sebagai pereduksi sedangkan oksigen (O2) yang terlarut di dalam air (H2O) berfungsi sebagai pengoksidasi. 

Perhatikan proses kimia di bawah ini.

Anode: Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l)

Ketika Sobat sudah mengerti dengan asal muasal karat, maka sudah mengetahui penyebabnya. Penyebabnya adalah kandungan oksigen dalam air, maka untuk mencegahnya adalah dengan menutup bagian besi yang berkarat agar tidak dapat bersentuhan dengan air. Sebelum Sobat melaksanakan pencegahan jika karat sudah terjadi maka yang harus dilakukan adalah membersihkan karat di knalpot sepeda motor Sobat.

Cara Membersihkan Karat Pada Knalpot Motor


Membersihkan karat pada knalpot merupakan pekerjaaan yang menurut Saya gampang untuk dilakukan sendiri, tanpa membawa sepeda motor kesayangan Sobat ke Bengkel langganan. Pada knalpot yang sering berkarat adalah bagian leher knalpot, bagian ini merupakan bagian dari knalpot yang memiliki panas paling tinggi serta paling mudah terkena air.
Nah Langkah pertama adalah Gunakan Ampelas ukuran 500 ke bawah untuk membersihkan karat yang sudah ada dengan sangat cepat. Lalu gunakanlah ampelas halus ukuran 1.500 keatas, jika sudah maka Sobat bisa menggosoknya dengan batu hijau atau autosol. 
Harga dari batu hijau dan autosol gak akan buat kantong Sobat jebol, tempat Saya yang kecil dijual sekitar 10rb an saja.

Cara Mencegah Karat Pada Knalpot Motor


Setelah bersih maka yang Sobat perlu lakukan adalah mencegah agar karat tidak muncul lagi, ingat prinsip dari karat yang telah Saya jelaskan di atas yaa... intinya adalah bagaimana caranya Sobat menghalangi air untuk bersentuhan langsung dengan besi. 
Cara Pertama Mencegah Karat Pada Knalpot Motor adalah dengan mengecat knalpot Sobat menggunakan cat anti panas, sehingga knalpot Sobat akan memiliki usia pakai yang sangat panjang.
Cara Kedua Mencegah Karat Pada Knalpot Motor adalah menggunakan oli mesin, hal ini dapat mencegah karat dalam waktu yang tidak lama. Caranya adalah panaskan sepeda motor Sobat selama lebih dari 5 menit, lalu usapkan oli pada leher knalpot dan lakukan secara berulang ulang dalam kondisi knalpot masih panas.
Untuk bagian dalam knalpot, berikan oli secukupnya agar bagian dalam juga terhindar dari karat.

Nah, selamat mencoba ya Sobat... Semoga artikel Saya tentang Cara Membersihkan dan Mencegah Karat Pada Knalpot Motor dapat membantu, jangan lupa share. Terima kasih dan sukses selalu

Saturday, November 24, 2018

Kelebihan Motor dengan Rem ABS dan Cara Merawatnya

Kelebihan Motor dengan Rem ABS

Sistem rem yang menggunakan anti-lock braking system atau sering disingkat ABS adalah rem yang mengaplikasikan sistem anti penguncian roda pada saat terjadi pengereman yang bersifat mendadak serta keras. Sistem pengereman jenis ini membantu sepeda motor Anda selalu stabil untuk dikendarai dalam kondisi pengereman mendadak. Roda tidak akan berhenti secara mendadak sehingga ban menggesek aspal. Hal tersebut membuat motor Anda tidak kehilangan kendali.
Pada roda motor yang menggunakan rem ABS dilengkapi dengan sensor kecepatan, sensor tersebut akan mendeteksi kondisi ban yang berhenti mendadak. Setelah itu sensor akan memerintahkan piston rem untuk kembali pada posisi normal atau tidak menjepit, dan memerintahkan untuk menjepit lagi tanpa mengunci putaran ban. Cara kerja ini sangat cepat mencapai 1/15 detik sampai dengan motor Anda berhenti dengan aman.
Jika Anda analogikan supaya lebih gampang membayangkan cara kerjanya adalah mirip dengan mengocok rem secara manual sampai berhenti tanpa mengunci ban, Cuma bedanya dengan sistem ABS pengocokan rem berlangsung sangat cepat dan akurat.

Rem ABS sudah saatnya diterapkan kepada seluruh motor baru karena memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dari rem tanpa ABS. Ada beberapa yang mengulas tentang bahwa rem ABS memerlukan jarak yang lebih jauh untuk berhenti jika rem mendadak, ada benarnya juga ... akan tetapi apabila dibandingkan motor Anda selip dan limbung?? Saya masih berpendapat sistem rem ABS lebih aman.
Untuk lebih meyakinkan Anda, Saya memberikan video di bawah ini tentang perbedaan handling sepeda motor yang telah mengaplikasikan sistem rem ABS dengan rem tanpa ABS. Motor dengan rem ABS nampak sangat stabil di medan licin dan basah, sedangkan tanpa ABS terlihat terpelanting dan motor hilang kendali.

Cara Merawat Rem ABS Motor

Rem ABS motor memiliki sensor di mana sensor tersebut terletak di bagian yang terbuka dan mudah untuk dimasuki kotoran seperti lumpur,  jika sensor dalam kondisi kotor karena tertutup lumpur maka sensor tidak dapat bekerja dengan baik untuk menentukan apakah ban dalam posisi terkunci secara mendadak.
Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka syaratnya adalah rajin mencuci motor terutama di bagian sensor ABS setelah motor digunakan di medan berlumpur.

Ada sebagian pengguna sepeda motor yang biasa mengamankan motor saat parkir dengan menggunakan gembok, pesan saya jangan sekali-kali menempatkan gembok tersebut pada piringan sistem sensornya. Jika Anda lupa melepas gembok dan menjalankan motor Anda, maka piringan tersebut akan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut akan mengacaukan sistem rem ABS. Kalau Saya mungkin hanya akan menempatkan gembok tersebut hanya di piringan cakramnya saja.
Karena sering lupanya melepas gembok dan merusak piringan menyebabkan lampu ABS pada indikator berkedip-kedip, sampai dengan tidak berfungsinya ABS pada rem motornya.

Terima kasih atas kunjungan di blog Saya pada artikel Kelebihan Motor dengan Rem ABS dan Cara Merawatnya. Semoga artikel Saya kali ini dapat memberikan informasi kepada Anda, sukses selalu....

Thursday, November 15, 2018

Inspirasi Modifikasi Yamaha Nmax

Yamaha Nmax adalah sebuah type kendaraan besutan dari Yamaha yang cukup fenomenal, semenjak dijual pertama kalinya pada bulan februari 2015 di Sirkuit Sentul Bogor. Motor ini telah merajai kelas matic 150 cc selama beberapa tahun, adiknya Yamaha Aerox 155 VVA ikutan menyusul dengan mencatatkan penjualan yang cukup bagus. 
Dengan angka penjualan yang sangat bagus sudah tentu Yamaha Nmax memiliki design model dan spesifikasi yang bagus, apa dikata namanya manusia pasti ada keinginan untuk tampil lebih bagus lagi. Ratusan jenis modifikator telah berhasil menyulap matik bongsor ini menjadi berpenampilan wowww... 

Inspirasi Modifikasi Yamaha Nmax

Modifikasi sudah sewajibnya memiliki inspirasi atau mencontoh yang sudah jadi. Jika modifikasi motor dilaksanakan asal-asalan maka Sobat akan dirugikan, apalagi merombak standart dari sepeda motor secara ekstrim. Jika modifikasi yang dilaksanakan tidak menghasilkan sesuatu yang menarik, malah dapat menurunkan harga jual kembali dari kendaraan Sobat lhoo....

Bersama dengan artikel ini Saya memilah gambar modifikasi yang menurut Saya bagus...









Sekali lagi modifikasi sepeda motor adalah hobby yang cukup mahal dan ada kalanya motor yang telah dimodif puluhan juta, ketika dijual mengikuti harga pasaran saat itu.

Bagaimana dengan gambar inspirasi modifikasi Yamaha Nmax tersebut? Semoga dapat menjadi panduan sebelum melaksanakan modifikasi yaaa....

Wednesday, November 14, 2018

Meningkatkan Kapasitas Tangki Bensin Aerox 155 VVA

Hai Sobat, kali ini saya akan membuat tips tentang bagaimana meningkatkan kapasitas tangki bensin aerox 155. Pada bawaan motornya kapasitas tangki bensin yang dimiliki hanya 4,6 L saja, tentunya bagi yang hobbynya melakukan touring dengan motor ini menginginkan kapasitas tangki bensin yang lebih besar. Sehingga gak sering - sering mampir ke Pom Bensin, dan lebih hebatnya kalau pas besok ada pengumuman naik harga BBM motor Aerox 155 bisa menampung lebih banyak bensin... Menarik kan.
Bagaimana solusi menaikkan kapasitas dari tangki bensin tersebut, jawabannya adalah tukang las bro... Tempat menempel tangki aerox 155 standart masih menyisakan banyak ruang kosong, sehingga tangki dapat dimodifikasi sehingga kapasitas bensin yang ditampung menjadi meningkat. Ada beberapa teman di forum Yamaha Aerox 155 yang sudah melaksanakan modifikasi pada tangki sepeda motornya, dan mereka merasa nyaman karena tidak khawatir lagi kehabisan bensin di jalan.
Modifikasi Tangki Bensin Aerox 155 VVA Pertama
Dibawah ini adalah salah satu modifikasi yang dilaksanakan oleh tukang las.
Kelebihannya adalah kapasitas tangki menjadi lebih besar, dan pastinya karena bahan pembuatnya stainless stell maka tidak perlu khawatir berkarat atau tangki yang berlobang.

Kelemahannya adalah kalau dilihat koq sepertinya kurang halus ya buatannya...

Modifikasi Tangki Bensin Aerox 155 VVA Kedua
gambar kedua adalah melaksanakan modif dengan memotong bagian bawah tangki standart dan menggantinya dengan yang memiliki dimensi yang lebih besar.
Kelebihannya adalah jelas tentu kapasitas bertambah, model juga gak terlalu jelek untuk dilihat. Si pembuatnya juga menawarkan tukar tambah tangki standart, jadi tinggal plug and play. Cuman lokasinya di Jakarta aja, semoga aja dalam waktu dekat ada yang jualan secara online di bukalapak atau tokopedia.

Kelemahannya adalah karena bahan sudah tidak standart dan menggunakan bahan besi maka dimungkinkan dalam beberapa tahun akan terjadi korosi dan membuat tangki berlobang

Nah, selesai sudah tips saya mengenai modifikasi ringan dengan meningkatkan kapasitas tangki bensin aerox 155. Semoga dapat membantu ya sobat, share please...

Saturday, November 10, 2018

Resiko Sepelekan Kampas Rem Sepeda Motor. Segera Periksa

Hai Sobat, di artikel saya kali ini akan dibahas tentang pentingnya selalu memperhatikan kampas rem pada sepeda motor Anda. Saya menyarankan untuk mengecek ketebalan kampas rem sepeda motor secara rutin minimal 1 bulan sekali. Pertama yang akan dibahas adalah apakah rem itu? Rem adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk memperlambat kecepatan sepeda motor atau menghentikan laju dari sepeda motor. Sebagian besar dari rem adalah menggunakan energi kinetik dengan mengaplikasikan gesekan, gesekan dari kedua benda tentunya akan menghasilkan panas. 
Ketika sepeda motor Sobat ditingkatkan sebanyak 2 kali dari kecepatan asal dengan rumus E = ½m·v2 maka sepeda motor Sobat akan memiliki energi kinetik empat kali lipat dari sebelumnya. Dan tentunya rem akan menggunakan energi sebesar kecepatan tersebut untuk berhenti, konsekwensi yang ditimbulkan adalah jarak pengereman yang dibutuhkan juga 4 kali lebih jauh

Dalam sistem rem terdiri dari:
  • Tuas tangan atau pedal rem
  • Penguat rem atau disebut booster
  • Kaliper rem atau silinder master rem
  • Kabel rem atau selang minyal rem

Pada sepeda motor pada umumnya menggunakan 2 sistem pengereman
  • Sistem rem drum atau tromol
  • Sistem rem cakram

Sistem Rem Drum atau Tromol

Jenis sepeda motor yang menggunakan rem tromol menggunakan sepatu rem (kampas tromol) yang ikut berputar sesuai dengan putaran roda sepeda motor. Kampas rem tromol terbuat dari bahan yang memiliki koefisien gesek yang tinggi sehingga dapat secara optimal dapat menghentikan sepeda motor. 
Akan tetapi sistem rem drum atau tromol memiliki kelemahan yang menurut saya cukup berbahaya, secara teori kampas rem yang terendam air akan menyebabkan koefisien gesek berkurang secara signikan. Untuk lebih mudah membayangkannya adalah ketika Sobat melakukan amplas cat mobil, jika Sobat membasahi amplas tersebut maka gerakan terasa lebih ringan. Nah... ini terjadi juga pada saat rem tromol Sobat terkena air, kemampuan sistem pengereman akan menjadi menurun. Saat ini sistem pengereman tromol sudah mulai ditinggalkan oleh produsen sepeda motor, dan menggantinya dengan sistem rem cakram

Sistem Rem Cakram

Rem cakram merupakan peralatan rem yang lazim digunakan pada sepeda motor yang memiliki teknologi lebih baik. Cara kerja rem ini adalah dengan menjepit cakram yang terpadang pada roda sepeda motor, piston mendorong kampas rem dan menjepit cakram sehingga kecepatan sepeda motor dapat berkurang. Pada sepeda motor generasi yang lebih baru sudah banyak yang menggunakan sistem rem cakram.
Akan tetapi sistem pengereman ini juga masih memiliki kelemahan, jika Sobat menggunakan sistem rem cakram untuk melewati medan yang berlumpur maka rem cakram tidak akan berfungsi dengan baik. Rem cakram cenderung terbuka dan memudahkan kotorang untuk masuk, lumpur yang menempel pada cakram dan sela-sela kampas rem akan menyebabkan rem menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Cara cek kampas rem drum atau tromol

Cara mengecek kampas rem tromol sangat mudah, Sobat bisa melihat di pangkal dari tuas rem yang ada di tromol. Di situ akan Sobat temukan tanda yang biasanya berbentuk segitiga lengkap dengan panah penunjuknya. 
Ketika panah melebihi tanda segitiga maka kampas rem Sobat sudah saatnya diganti. Ada kalanya baja yang terdapat dalam tromol terkikis seiring dengan usia penggunaan, sehingga jika Sobat mengganti dengan kampas rem baru masih terlihat habis di indikatornya. Saran Saya jangan pernah menunda penggantian kampas rem, sayangi diri Sobat ya....

Cara cek kampas rem cakram

Kampas rem cakram biasanya memiliki coakan pada pad-nya, Sobat dapat melihatnya di caliper rem. Ketika coakan tersebut mulai rata maka tandanya kampas rem harus diganti dengan yang baru. 
Gunakan kampas rem yang sesuai dengan bawaan sepeda motor Sobat, atau upgrade kampas rem yang memiliki kualitas yang lebih tinggi. Kampas rem yang tidak sesuai dapat merusak cakram sepeda motor.

Resiko sepelekan kampas rem

Pada rem cakram jika Sobat mengabaikan hal ini maka mengakibatkan hilangnya fungsi rem atau sering disebut rem blong. Penyebabnya adalah ketika kampas rem habis maka yang terjadi adalah cakram akan dijepit oleh logam sehingga menyebabkan panas yang berlebihan di sistem rem. Panas yang berlebihan dapat mendidihkan minyak rem yang berada di caliper, ketika minyak rem mendidih akan menghasilkan gelembung udara, Gelembung udara inilah yang dapat mengakibatkan hilangnya tekanan hidrolis pada sistem rem cakram. Saat itu rem cakram benar benar tidak memiliki fungsi sebagai rem, sehingga dapat membahayakan Sobat jika kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi.

Terima kasih atas kunjungannya di blog Saya, sukses selalu brother....

Monday, November 5, 2018

Perbandingan Premium, Pertalite dan Pertamax


Saya membaca Koran OtoTrend edisi 740 dan ternyata ada informasi menarik yang dapat Saya tulis di sini. Ototrend telah mengadakan test individual terhadap 3 jenis BBM keluaran pertamina, yaitu= Premium, Pertalite dan Pertamax. 

Pengetesan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU150 yang tentunya memiliki perbandingan kompresi 1:10,2. Dari beberapa data yang Saya peroleh kompresi mempunyai karakteristik di dalam pemilihan jenis BBM. Berikut ini adalah datanya=

Octane 088 = rasio kompresi 7 s/d 9 : 1
Octane 092 = rasio kompresi 9 s/d 10 : 1
Octane 095 = rasio kompresi 10 s/d 11 : 1
Octane 102 = rasio kompresi 13,1 : 1
Octane 107 = rasio kompresi 14,1 : 1

Berdasarkan data tersebut maka seharusnya Suzuki Satria FU150 menggunakan BBM dengan nilai oktan 95 (Pertamax Plus) atau bisa juga menggunakan oktan 92 (Pertamax) karena nilai kompresi mesinnya hanya terpaut 0,1 saja.

Bensin oktan rendah memiliki sifat yang lebih mudah untuk terbakar, dan mesin dengan kompresi tinggi membuat bensin lebih mudah terbakar dikarenakan tekanan dan suhu yang tinggi.

Terbakarnya BBM sebelum adanya percikan bunga api dari busi membuat piston mengalami tekanan yang kuat akibat dari ledakan dini tersebut, dan gejala ini sering disebut dengan knocking atau istilah yang lebih awamnya adalah ngelitik.

Jika Anda membiarkan kondisi ini dalam jangka waktu yang panjang maka mesin Anda akan mengalami kerusakan yang parah, yang sering terjadi adalah lobangnya kepala piston dan patangnya stang piston. Tentunya penggantian spare part dan biaya perbaikannya tidak sedikit lho.....

 Uji Coba Dynotest Bensin Premium
Premium
RPM
HP
Nm
7500
12,4
11,73
8024
13,6
12,05
8500
14,2
11,85
9000
14,4
11,32
9157
14,5
11,17
9500
14,3
10,64

Uji Coba Dynotest Bensin Pertalite
Premium
RPM
HP
Nm
7500
12,0
11,73
8284
13,7
11,7
8500
14,1
11,75
9000
14,5
11,38
9313
14,6
11,12
9500
14,4
10,72

Uji Coba Dynotest Bensin Pertamax
Premium
RPM
HP
Nm
7500
12,2
11,58
8137
13,6
11,91
8500
14,1
11,78
9000
14,5
11,43
9258
14,7
11,24
9500
14,6
10,84

Kesimpulan Perbandingan Premium, Pertalite dan Pertamax

Dari hasil dynotest menggunakan Suzuki Satria FU150 dengan kompresi 10,2:1 Pertamax mendapatkan hasil tertinggi di RPM 9258 dengan hasil 14,7 HP dan RPM 9500 dengan hasil 14,6 HP. Hal ini menunjukkan bahwa di putaran atas penggunaan BBM jenis pertamax mendapatkan hasil yang paling maksimal dibandingkan dengan yang lainnya. 

Akan tetapi RPM lebih rendah Premium justru memiliki hasil yang cukup mencengangkan yakni 12,4 HP melebihi dari Pertalite serta Pertamax.

Kandungan dari octane booster yang dicampurkan di premium dapat membuat BBM ini lebih unggul di putaran rendah, Premium di Indonesia semenjak tahun 1998 berdasarkan UU No. 23/1997 tidak menggunakan aditif timbal lagi agar tidak merusak lingkungan. (Di Ototrend masih disebut mengandung timbal)

Jika Anda hubungkan dengan kebiasaan mengemudi sepeda motor maka penggunaan Premium cocok untuk motor dengan kebiasaan mengemudi RPM rendah dengan jalan yang tidak memiliki banyak tanjakan.

Pertamax dan Pertalite sangat cocok digunakan di RPM yang agak tinggi terutama di pendakian, hasil pemakaian BBM ini di rasakan lebih responsiv dari pada menggunakan Premium. Tentu saja daerah pegunungan lebih efisien jika menggunakan Pertamax atau Pertalite.

Selain dari pada itu Premium tidak memiliki active detergent yang berguna untuk membersihkan sisa pembakaran di ruang baker kendaraan Anda, sehingga jika digunakan secara terus menerus maka timbunan kerak dapat menurunkan performa sepeda motor Anda. 
sumber gambar cicakkreatip.com
Pertalite dan Pertamax sudah dilengkapi dengan detergent pembersih ini sehingga usia mesin Anda menjadi lebih lama serta endapan karbon akan hilang.

Sekian dulu artikel saya kali ini, terima kasih sebelumnya untuk Share dan Komentarnya.

Sunday, November 4, 2018

Kawasaki 200NS Pulsar Review Selama 4 Tahun Pemakaian


Hi, sobat bikers. Setelah 4 tahun menggunakan Kawasaki Pulsar 200ns membuat Saya ingin membuat review tentang motor ini. Pertama kali yang membuat tertarik membeli motor ini adalah tampilannya yang kekar dan macho, tanpa pikir panjang Saya langsung menuju ke Dealer Kawasaki terdekat di malang dan membelinya. Untuk warnanya Saya serahkan sama istri dan warna hitam yang terpilih. Dan Saya beli motor ini tahun 2014 sekarang sudah terjual, agak gerah dengan ketersediaan spare partnya sih, gak semua bengkel jual dan Kawasaki sudah tidak mengakui kalau motor ini merupakan keluarga besarnya lagi.... kasihan nasib anak tiri.

Tak kenal maka tak sayang, berikut ini adalah spesifikasi Kawasaki 200NS:

FRAME
Suspensi Depan
37mm telescopic fork
Suspensi Belakang
mono shock
Rem Depan
single 280mm petal disc
Rem Belakang
single 230mm petal disc
Ban Depan
100/80-17m/c 52p (tubeles)
Ban Belakang
130/70-17m/c 62p (tubeles)
Panjang x Lebar x Tinggi
1,965 mm x 810 mm x 1,055 mm
Jarak Poros Roda
1,360mm
Jarak ke Tanah
805 mm
Berat
145kg
Kapasitas Bensin
12 litres
Trail
85mm
ENGINE
Tipe
Pendingin cair, 4-tak tunggal
Maksimum Power
17kW(23.1ps)/9,500rpm
Torsi Maksimum
18.3n.m(1.8kgf.m)/8,000rpm
Karburator
UCAL UCD33
Diameter x Langkah
72x49mm
Sistem Pengapian
CDI
Perbandingan Kompresi
11.0 : 1
DRIVETRAIN
Jumlah Transmisi
6 kecepatan

Jika dibandingkan dengan sepeda motor sekelasnya seperti Honda Tiger, motor ini memiliki power dan speed lebih bagus. Jika Saya gunakan untuk pindah gigi pada RPM 7.000 ke atas maka terasa tenaga melimpah, tapi jika pindah giginya di bawah RPM 5.000 maka tenaga agak menurun sedikit dan setelah itu kembali. Selama menggunakan Top speed yang saya capai sekitar 125 KM/Jam dengan kondisi jalan rata dan agak sepi. Mungkin masih bisa naik, karena RPM masih naik keburu jalan habis. Kalau gambar di bawah ini bukan Saya yang naikin yaa... ane blon pakai kamera GoPro. 

Performa mesinnya sangat memuaskan bahkan dari Montir langganan Saya masih dapat dioptimalkan lagi, akan tetapi Saya lebih suka setelan standart saja. Sayangnya Spare part dari motor ini agak susah dicari sekarang, bengkel yang khusus juga susah dicari, agak sayang juga sih. Padahal Saya suka torsinya yang ngejambak.

Masalah penampilan, Mas Broer jamin Anda nampak lebih gagah dengan mengendarai motor ini. 

Saya mencoba motor ini untuk jalan selama 1-2 jam terasa pegal di tangan, hampir sama dengan waktu Saya kendarai Honda CBR 250 R. Tapi jika Anda ingin membuat handling yang lebih nyaman dapat menggunakan Stang Raiser yang harganya kira kira 150 rb an saja. Raiser ini fungsinya meninggikan posisi stang dan dapat juga memendekkan shock breaker depan, sehingga Anda yang tingginya kurang menjadi tidak jinjit lagi. Stelah pasang raiser dijamin tangan gak akan pegel lagi.

Untuk posisi pijakan kaki akan nyaman jika Anda menggunakan sepatu yang agak tinggi di belakang, jika sepatu yang flat pedal rem terasa lebih naik dan membuat kaki pegal jika Anda ingin selalu di atas pedal rem. 

Rem depan dan belakang termasuk pakem. Akan tetapi Saya menyarankan untuk mengganti ban dengan compound yang lebih lunak, Compound ban yang lebih lunak akan meningkatkan efisiensi pengereman. Ban Euro Grip menggunakan compound keras sehingga terasa licin. Kelebihan compound keras adalah usia pakai ban menjadi sangat lama. Ekonomis VS Safety Riding, pilihan ada di Anda sendiri.

Untuk body motor ini tergolong tinggi, tinggi saya 172 Cm mungkin agak pas dengan motor ini. Jika tinggi Anda di bawah 160 Cm, akan sangat jinjit. Ada lagi kekurangan yang Saya agak gak suka, radius beloknya sangat terbatas sehingga ketika putar balik perlu tempat agak lapang.

Over All setelah menggunakan motor ini 4 Star dari 5 Star, memuaskan dengan harga yang sangat terjangkau di kelasnya. Performa Engine yang Maxi dengan tampilan yang Macho. Untuk Sparepart 10 tahun kedepan masih bisa kontak temen2 sesama pemakai sih. 

Sekian dulu ya Sobat sekalian, para pemilik Pulsar 200NS mana suaramu....